Kisah Nabi Adam Alaihi Salam (2)


Bagian 6 - Kitab Bada'i iz zuhur

ثم ان الله تعالى مسح على ظهر آدم فأخرج منه ذريته كهيئة الذرما بين أبيض وأسود من ذكر وأنثى وأفاض عليهم من نوره فمن أصابه من ذلك النور كان مؤمنا ومن لم يصبه كان كافرا ومنهم طائفة لهم نور ساطع فقال يارب من هؤلاء قال الأنبياء من ذريتك يا أدم ثم زوج الله تعالى أدم بحواء وكان ذلك يوم الجمعة بعد الزوال ولهذا سن عقد التزويج فى يوم الجمعة.

Kemudian Allah mengusap punggungnya Adam, maka keluarlah seperti mutiara yang terdapat gambar anak cucunya antara putih dan hitam dari pria dan wanita dan Allah menuangkan cahaya-Nya, siapa saja yang terkena cahaya tersebut maka ia mukmin dan bagi yang tidak mengena maka tergolong kafir, sebagian lagi ada golongan yang mendapat cahaya yang mengkilat dan Adam bertanya: “Ya Tuhan siapakah mereka itu?“ Allah menjawab: “Mereka adalah para Nabi dari anak cucumu wahai Adam“.

Kemudian Allah menikahkan Adam dengan Hawa dan itu bertepatan hari Jum’at setelah tergelincirnya matahari, oleh karena inilah disunnahkan menikah pada hari Jum’at.

وقيل كان آدم أحسن من حواء ولكن كانت حواء ألطف وألين ثم أوحى الله تعالى الى رضوان خازن الجنان أن يزخرف القصور ويزين الولدان والحور وخلق لآدم فرسا من المسك الأذفر يسمى الميمون كالبرق الخاطف فلما أحضر بين يدى آدم ركبه وأحضر لحواء ناقة من نوق الجنة وعليها هودج من اللؤلؤ فركبت فيه على الناقة فأخذ جبرائيل عليه السلام بلجام الفرس ومشى ميكائيل عن يمينه واسرافيل عن يساره وطافوا به فى السموات كلها وهو يسلم على من يمر به من الملائكة فتقول ما أكرمك من خلق الله على الله تعالى هذا وحواء راكبة الناقة تطوف معه الى أن أتوا بها الى باب الجنة فوقفوا ببابها ساعة

Dikatakan, bahwa Adam itu lebih bagus daripada Hawa akan tetapi Hawa lebih lembut dan lunak hatinya. Kemudian Allah memberi wahyu pada malaikat Ridwan sang penjaga surga untuk membuatkan perkemahan dan merias para Wildan (pelayan) surga dan para Bidadari.

Dan dibuatkanlah Adam seekor kuda seperti kilat yang menyambar yang terbuat dari misik yang dikasih nama kuda Maimun dan saat kuda tersebut dihaturkan pada Adam, maka Adam pun langsung menaikinya. Dan disiapkan bagi Hawa seekor unta pilihan dari surga yang atasnya dipasang tandu terbuat dari mutiara lalu ia menaikinya. Dan Jibril memegang kendali dari kuda sedangkan Mikail berjalan mengiringnya di sebelah kanan dan Israfil di sebelah kiri dan berkeliling di langit dan mengucapkan salam pada para malaikat yang mereka jumpai maka malaikat pun berkata “Sungguh begitu mulia, mengalahkan ciptaan Allah yang lainnya dirimu ini“.

Adam dan Hawa berkeliling menaiki onta dan akhirnya sampai di pintu surga dan mereka terdiam sebentar di situ.

فأوحى الله تعالى الى آدم هذه جنتى ودار كرامتى ادخلا فيها (وكلا منها رغداً حيثُ شئتما ولا تقربا هذه الشجرة فتكونا من الظالمين) وأشهد عليهما الملائكة ثم أدخلا الى الجنة فطافت بهما الملائكة فى الجنان وأرتهما أماكن الأنبياء جميعهم

Kemudian Allah memberi wahyu pada Adam, “Ini surga-Ku dan istana kemuliaan-Ku, masuklah kalian dan makanlah apa yang ada sesuka hati kalian dan janganlah mendekat pada pohon ini niscaya kalian tergolong orang-orang dzalim“.

Dan malaikat yang jadi saksi atas pernikahan mereka kemudian menghantar mereka masuk ke surga dan berkeliling menemani Adam dan Hawa di dalam surga dan melihat persediaan tempat-tempat bersemayamnya semua Nabi.

Bagian 7 - Kitab Bada'i iz zuhur

فلما وصلا الى جنة الفردوس نظرا سريرا من الجواهر وله سبعمائة قاعدة من الياقوت الأحمر وعليه فراش من السندس الأخضر فقالت الملائكة يا آدم انزل ههنا أنت وحواء فنزلا وجلسا على السرير ثم أتوهما بقطفتين من عنب فكان كل قطف مسيرة يوم وليلة فأكلا وشربا ورتعا فى رياض الجنة فكان آدم اذا أراد المجامعة مع حواء دخل قبة من اللؤلؤ والزبرجد وأسبلت عليهما ستور من السندس والاستبرق فكانت حواء اذا مشت فى القصور كان خلفها من الحور ما لايحصى قال ابن السنى ان أول شئ أكله آدم من فواكه الجنة النبق. وقال ابن عباس انما أكلا أولا العنب وآخر شئ أكلا منه الحنطة كما سيأتى الكلام عليه وكان يشرب من خمر
وكان اذا شربه يجد سرورا زائدا فمن شرب من خمر الدنيا لم يشرب من خمر الجنة

Ketika Adam dan Hawa sampai dalam surga, mereka melihat ranjang pengantin (pelaminan) yang terbuat dari mutiara dan dilengkapi dengan 700 kursi yang terbuat dari mutiara merah dan di atasnya terdapat selimut dari sutra. Lalu malaikat berkata “wahai Adam dan Hawa turunlah kalian di sini, lalu mereka turun dan duduk di atas pelaminan, kemudian didatangkan kepada mereka 2 dompol anggur, tiap 1 dompol panjangnya kira-kira perjalanan 1 hari 1 malam.

Dan mereka makan, minum dan berpesta ria di pertamanan surga,.jika Adam ingin bersenggama bersama Hawa maka mereka masuk di sebuah kubah yang terbuat dari mutiara dan batu zabarjad dan dipasanglah korden-korden sutra. Jika hawa berjalan maka di belakangnya diiringi bidadari yang tidak terhitung jumlahnya.

Ibnu Sina berkata, buah-buahan surga yang pertama kali dimakan Nabi Adam adalah buah pidara. Ibnu Abbas berkata, pertama kali yang mereka makan adalah anggur dan terakhir kali yang mereka makan adalah jagung gandum seperti keterangan yang akan datang.

Mereka di sana pada minum arak surga, di saat meminumnya maka dapat kebahagiaan yang extra, maka barang siapa minum arak dunia maka tidak bisa minum arak surga.

قال وزارع الحنطة يعتريه الكد والتعب دائما فى زرعها وفى حصادها الى أن تصير دقيقا لأنها أكلت أولا على العصيان ويروى أن المؤمنين أول ما يأكلون من الجنة العنب. وقال النيسابورى أول ما يأكلون من كبد الحوت الذى هو حامل الأرض حتى يعلم أهل الجنة بانقراض الدنيا

Wahhab bin Munabbih berkata, petani jagung gandum akan mendapat kepayahan dan kerepotan selamanya pada masa mulai menanamnya, menunainya sampai menjadikan tepung karena itu makanan yang pertama kali dimakan atas kemaksiatan.

Dan diceritakan sesungguhnya pertama kali yang dimakan orang-orang mukmin di surga adalah buah anggur. Annaisaburi berkata, yang pertama kali dimakan adalah hatinya ikan yang menggendong bumi sehingga penduduk surga tau masa habisnya dunia.

وقال وكان آدم يطوف فى الجنة فاذا جاء الى جهة شجرة الحنطة نفر عنها للعهد الذى بينه وبين الله تعالى بعدم الأكل منها وكانت شجرة الحنطة أعظم شجر الجنة ولها سنابل وفيها الحب كل حبة قدر رأس البعير وكانت أحلى من العسل وأبيض من اللبن ولما علم إبليس بدخول آدم وحواء الى الجنة وعلم أن آدم منع من أكل شجرة الحنطة أتى الى باب الجنة وأقام عنده نحوا من ثلثمائة سنة وهى ساعة من ساعات الآخرة فكان ابليس ينظر الى من يأتى الى جهة باب الجنة قال فجاء طائر مليح الملبوس يقال له الطاوس وكان سيد طيور الجنة فلما رآه ابليس تقدم اليه وقال أيها الطائر المبارك من أين جئت فقال من بساتين آدم فقال ابليس ان لك عندى نصيحة وأريد أن تدخلنى معك فقال ولم لم تدخل بنفسك فقال انما أريد أن أدخل سرا فقال الطاوس لا سبيل الى ذلك ولكننى آتيك بمن يدخلك سرا فذهب الطاوس الى الحية ولم يكن فى الجنة أحسن منها خلقا فكان رأسها من الياقوت الأحمر وعيناها من الزبرجد الأخضر ولسانها من الكافور وقوائمها مثل قوائم البعير فقال لها الطاوس ان على باب الجنة ملكا من المكرمين ومعه نصيحة فأسرعت الحية اليه فقال هل لك أن تدخلينى الجنة سرا ولك منى نصيحة فقالت الحية وكيف الحيلة على رضوان فقال لها افتحى فاك ففتحته فدخل فيه ابليس وقال لها ضعينى عند شجرة الحنطة فوضعته عندها

Wahhab bin Munabbih berkata, ketika Adam jalan-jalan tanpa sengaja mendekati pohon jagung gandum, maka cepat-cepat ia lari menjauh karena terikat janji antara ia dan Allah agar tidak memakan buahnya/ Pohon jagung gandum di surga itu punya beberapa tangkai, di setiap tangkai ada bijinya dan di setiap biji kira-kira sebesar kepala unta rasanya lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada susu.

Setelah iblis mengetahui bahwa Adam dan Hawa sudah dalam surga dan mengetahui jika Adam dilarang makan jagung gandum maka ia menghampiri pintu surga dan berdiri di situ kira-kira 300 tahun dari tahun akhirat dan dia selalu melihat ke sana ke mari siapa tau ada yang lewat ke pintu surga.

Wahhab bin Munabbih berkata, dan datanglah raja burung surga yaitu burung Merak yang indah wujudnya dan ketika iblis melihatnya maka burung tadi dipanggil dan disuruh mendekat, lalu berkatalah iblis padanya, “wahai burung yang bagus, darimanakah kamu?“ Burung tadi menjawab “dari pertamanan Adam“, Iblis berkata “saya membawa nasihat yang bagus dan saya ingin kamu memasukkanku ke surga bersamamu“, Burung merak menjawab, “kenapa kamu tidak masuk sendiri?“ Iblis berkata, “saya ingin masuk secara rahasia“, burung tadi menjawab, “saya tidak sanggup tapi saya akan membawa teman yang bisa memasukkanmu dengan rahasia“. Kemudian merak tadi mendatangi ular yangmana di surga tidak ada mahluk yang lebih indah daripada ular, kepalanya dari yaqut merah, kedua matanya dari zabarjad hijau, lidahnya dari kapur dan kedua kakinya seperti kaki unta.

Merak berkata padanya, “di pintu surga ada malaikat dari malaikat mukarromin yang membawa nasihat“,.maka bergegaslah ular tadi menemuinya. Kemudian iblis berkata, “apakah kamu bisa membawaku masuk surga secara rahasia karena aku membawa sebuah nasihat“, Ular menjawab “bagaimana caranya mengelabuhi malaikat Ridwan?“ Iblis berkata, “bukalah mulutmu“, lalu ular membuka mulutnya, dan masuklah iblis tersebut dan berkata, “bawalah aku dekat pohon gandum“, lalu ular membawanya dan meletakkannya di pohon gandum tadi.

Bagian 8 - Kitab Bada'i iz zuhur

فأخرج إبليس مزمارا وزمر تزميرا مطربا فلما سمع آدم وحواء المزمار جاءا ليسمعا ذلك فلما وصلا الى شجرة الحنطة قال ابليس تقدم الى هذه الشجرة يآدم فقال إنى ممنوع فقال ابليس (وما نهاكما ربكما عن هذه الشجرة الا أن تكونا ملكين أو تكونا من الخالدين) فان من أكل من هذه الشجرة لا يشيب ولا يهرم ثم أقسم بالله أنها لا تضرهما وأنه لمن الناصحين لهما فظن آدم أنه لا يتجاسر أحد على أن يحلف بالله كاذبا وظن أنه من الناصحين

Kemudian iblis mengeluarkan seruling dan memainkannya dengan merdu, ketika Adam dan Hawa mendengarnya, mereka langsung mendatanginya untuk mendengarkannya, disaat mereka sampai di pohon gandum maka iblis berkata padanya, “wahai Adam, mendekatlah pada pohon ini“, Adam berkata, “sesungguhnya aku dicegah untuk dekat dengan pohon itu“, iblis berkata “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga), karena sesungguhnya siapa saja yang memakan biji dari pohon ini, dia tidak akan bisa tua dan pikun“, dan iblis juga bersumpah dengan nama Allah bahwa makan biji itu tidak akan membahayakan mereka berdua dan dia mengaku bahwa dia adalah pembawa nasihat bagi mereka berdua maka Adam pun menyangka bahwa tiada yang berani mengucapkan sumpah dengan nama Allah pada kebohongan dan menyangka juga bahwa iblis tadi adalah malaikat pembawa nasihat.

فمن حرص حواء على الخلود فى الجنة تقدمت وأكلت فلما نظر آدم اليها حين أكلت ووجدها سالمة تقدم وأكل بعدها فلما وصلت الحبة الى جوفه طار التاج عن رأسه وطارت الحلل أيضا

Dari keinginan Hawa untuk kekal di surga maka ia maju duluan dan memakannya ketika Adam melihatnya makan dan selamat, maka Adam pun ikut maju dan memakannya, pada saat biji sampai di tenggorokan maka terbanglah mahkota yang ada di kepalanya bersama perhiasan-perhiasan yang ada padanya.

سؤال لأى شئ لما أكلت حواء من الشجرة لم تسقط الكسوة عنها فى الحال وآدم حين أكل سقطت عنه فى الحال الجواب لوسقطت فى الحال عن حواء لرجع آدم ولم يأكل وأيضا االدية على العاقلة ولان الأمر كان أولا لآدم

Pertanyaan, “Kenapa disaat Hawa makan biji tersebut seluruh pakaiannya tidak terlepas seketika, sedangkan Adam pakaiannya terlepas seketika?“ Jawab “Umpama lepas seketika, maka Adam akan kembali dan tidak mau ikut makan“, begitu juga diyat (tebusan) itu pada yang berakal dan karena sesungguhnya awal perkara itu untuk Adam.

وقال بعض العلماء ان آدم أكل وهو ناس قال الله تعالى (ولقد عهدنا الى آدم من قبل فنسى)

Sebagian ulama’ berkata, sesungguhnya Adam memakannya itu dalam keadaan lupa, sebagaimana firman Allah:

“Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu)“. (QS Thoha ayat 115).

فلما أكل آدم من الشجرة أوحى الله تعالى الى جبرائيل عليه السلام بأن يقبض على ناصية آدم وحواء ويخرجهما من الجنة فأخرجهما جبرائيل من الجنة ونودى عليهما بالمعصية. قال فكان آدم وحواء عريانين فطافا على أشجار الجنة ليستترا بأوراقها فكانت الأشجار تنفر عنهما ورحمته شجرة التين فغطته فتستر بورقها وقيل غطته شجرة العود فلذلك أكرمها الله بالرائحة الطيبة وأكرم شجرة التين بالثمر الحلو الذى ليس له نوى وقيل غطته شجرة الحناء فلذلك صار أثرها طيبا مفرحا ولذلك سميت الحناء قال كعب الأحبار لما صار آدم عريانا أوحى الله تعالى اليه أن اخرج الىّ لأنظرك فقال آدم يارب لا أستطيع ذلك من حيائى منك وخجلى

Disaat Adam makan dari biji gandum tersebut maka Allah memerintahkan Adam untuk mencabut ubun-ubun Adam dan Hawa dan mengeluarkannya dari surga dan dipanggil dengan sebutan maksiyat.

Wahhab bun Munabbih berkata, saat itu Adam dan Hawa dalam keadaan telanjang, mereka berputar pada pohon-pohon surga untuk mengambil daun untuk menutupi tubuh mereka tapi pohon-pohon itu pada kabur dari mereka, akhirnya pohon Tin iba pada mereka dan menutupi mereka, dan diambillah daunnya untuk menutupi tubuh mereka. Dikatakan juga bahwa yang menutupinya adalah pohon Garu, oleh karena itu Allah memuliakannya dengan bau yang harum dan Allah memuliakan pohon Tin dengan buah yang manis tanpa biji. Dikatakan juga bahwa yang menutupinya adalah pohon Inai, oleh karena itu jadilah baunya harum dan wangi dan dinamakan Inai.

Ka’ab alahbar berkata, ketika Adam dalam keadaan telanjang, Allah berfirman padanya “Keluarlah kamu dari-Ku, Aku akan menunggumu“, maka Adam berkata “Ya Tuhan sungguh aku tidak sanggup karena malu pada-Mu“.

Bagian 9 - Kitab Bada'i iz zuhur

قال ثم ان جبرائيل أخذ بيد آدم وهو عريان مكشوف الرأس فهبط به الى الأرض عند غروب الشمس من يوم الجمعة فأهبط على جبل من جبال الهند يقال له الراهون وتقدمت صفة هذا الجبل فى ذكر الجبال وأما حواء فقد ذهب عنها حسنها وجمالها وابتليت بالحيض وانقطع عنها ذكر النسب فيقال أولاد آدم ولا يقال أولاد حواء لانها غرت آدم مع ابليس حيث ابتدأت بالأكل

Wahhab bin Munabbih berkata, kemudian Jibril menggandeng tangan Nabi Adam yang dalam keadaan telanjang dan terbuka kepalanya (tidak pakai tutup kepala) dan menurunkan Adam ke bumi saat terbenamnya matahari di hari Jum’at, Adam diturunkan di gunung dari salah satu gunung di negara Hindia yang bernama gunung Rohun (pembahasan gunung ini pada bab yang menerangkan tentang gunung).

Adapun Hawa telah hilang cantiknya dan dicoba dengan mengalami haid dan putusnya nasab. Maka dikatakanlah 'Anak cucu Adam' bukan 'Anak cucu Hawa' karena dia membujuk Adam bersama iblis yaitu dengan cara ia makan biji duluan.

وأهبط حواء عند ساحل البحر المالح بجدة قال الله تعالى (اهبطو بعضكم لبعض عدو ولكم فى الأرض مستقر ومتاع الى حين) وأما ابليس اللعين فانه خرج عن طور الملائكة وصار شيطانا رجيما فلما أهبط من الجنة نزل بأرض العراق نحو البصرة قال ابن عباس رضى الله عنهما لما أهبط ابليس الى الأرض نكح نفسه بنفسه فباض أربع بيضات ففرق فى كل قطر من الأقطار بيضة فجميع من فى الارض من الشياطين من تلك البيضة وقال مجاهد انه نكح الحية التى دخل فى جوفها فى الجنة حين أهبطت الى الأرض فباضت الاربع بيضات وأما الطاوس فانه ذهبت عنه الجواهر وبعض الحسن وأهبط أيضا الى الأرض ونزل فى أرض بابل وقيل بأرض أنطاكية وأما الحية فمسخ شكلها وصار فيها السم وسببه ان ابليس اختبأ تحت أنيابها وأدخلته الى الجنة وخرس لسانها وصارت تمشى على بطنها زحفا ونزلت الى الأرض باصبهان

Dan Hawa diturunkan di pesisir kota Jeddah. Allah S.w.t berfirman:

“Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan“. (QS Al Baqarah ayat 36).

Adapun iblis yang dilaknat dia dikluarkan dari golongan malaikat dan menjadi syetan yang terkutuk ketika dia keluar (turun) dari surga maka ia turun di bumi irak sekitar kota Basrah. Ibnu abbas R.a berkata, ketika iblis diturunkan di bumi, dia menikah dengan dirinya sendiri dan membuahkan 4 telur, lalu dipisah di setiap sudut bumi 1 telur, jadi semua syetan di penjuru bumi ini adalah dari telur-telur tersebut. Mujahid berkata, iblis itu menikah dengan ular yang membawanya ke surga, ketika mereka diturunkan di bumi dan membuahkan 4 telur. Adapun merak, hilang mutiara dari tubuhnya dan hilang sebagian keindahannya dan ia pun juga diturunkan di bumi, tepatnya turun di Babiliun, dikatakan juga ia diturunkan di kota Antokiyyah (di daerah syam, syiria). Adapun ular, ia berubah bentuk tubuhnya dan mempunyai racun (bisa), sebabnya yaitu iblis bersembunyi di antara siungnya dan memasukkannya ke surga. Dan ular pun lisannya berubah bisu dan jalannya di atas perutnya (melata) dan ia diturunkan di daerah Basibhan.

قال ابن عباس كانت اقامة آدم وحواء فى الجنة مدة نصف يوم من أيام الآخرة وهو مقدار خمسمائة عام من أعوام الدنيا فلما هبط آدم ألقى الله عليه النوم فنام فألقى الله النوم على جميع من فى الأرض من الحيوانات الوحش والطير وكل شئ فيه روح ولم يكن قبل ذلك يعرف النوم فسمى ذلك اليوم يوم السبت

Ibnu abbas berkata, Adam dan Hawa tinggal di surga itu hanya setengah hari dari hari akhirat, yaitu kira-kira 500 tahun dari tahun yang ada di dunia.

Ketika Adam diturunkan di bumi, maka Allah memberikan rasa tidur padanya, maka Adam menjadi tidur, dan tidurlah semua yang ada di bumi dari hewan-hewan buas, burung-burung dan semua yang bernyawa dan sebelum ada kejadian ini mereka semua tidak pernah mengalami tidur, maka hari itu dinamakanlah dengan nama hari Sabtu (sabtu = tidur/istirahat).

Bagian 10 - Kitab Bada'i iz zuhur

فلما طلع النهار ورأى آدم الشمس وهى تدور مع الفلك تعجب من ذلك فلما تعالت فى الفلك أحرقت جسد آدم لأنه كان عريانا مكشوف الرأس فأتاه جبريل فشكا اليه من ذلك فمسح على رأسه بيده فحط من ذلك الطول خمسة وثلاثين ذراعا قال قتادة كان آدم اذا عطش يشرب من السحاب ويروى أنه لما طلع الشعر على رأسه وطالت أظفاره أناه جبرائيل فحلق رأسه وقص أظافره ودفن ذلك فى الأرض فأنبت الله منه النخل ولهذا قيل أكرموا عماتكم النخل وقال ابن عباس مكث آدم فى الأرض ثلثمائة سنة لم يرفع رأسه الى السماء حياء من الله تعالى وأقام يبكى نحو مائتى سنة فنبت العشب من دموعه وصارت الطيور والوحوش تشرب من دموعه

Ketika siang tiba dan Adam melihat matahari yang berputar di cakrawala maka Adam menjadi kagum dan disaat matahari makin tinggi di cakrawala maka terbakarlah jasad Adam karena dia telanjang dan tanpa tutup kepala dan disaat Jibril datang lalu Adam mengadu tentang sesuatu yang terjadi, akhirnya Jibril mengusap kepala Adam maka berkuranglah tinggi badan Adam sampai 35 dziro’.

Qotadah berkata, jika Adam haus maka ia meminum awan dan diriwayatkan jika rambut dan kuku Adam tumbuh panjang Jibril datang padanya dan memotongnya, lalu bekas potongan tadi dikubur di bumi maka Allah menumbuhkan pohon kurma di lokasi penguburan tersebut, oleh karena ini dikatakan 'muliakanlah bibimu' yaitu kurma.

Ibnu abbas berkata, selama 300 tahun Adam di bumi, ia tidak pernah melihat ke atas karena malu pada Allah dan berdiam diri sambil menangis selama kurang lebih 100 tahun, maka tumbuhlah rumput-rumput dari tetesan air matanya dan burung-burung beserta hewan-hewan buas juga meminum tetesan air matanya.

ثم ان آدم شكا الى جبرائيل العرى وحر الشمس فمضى جبرائيل الى حواء ومعه كبش من الجنة فقص من صوفه ودفعه الى حواء وعلمها كيف تغزل الصوف فلما علمها وغزلته علمها كيف تنسجه فنسجته عباءة فأخذها جبرائيل ومضى بها الى آدم فستر بها جسده ولم يقل له هذه العباءة من عند حواء ثم انه شكا من الجوع لأنه أقام أربعين سنة لم يأكل ولم يشرب فمضى جبرائيل وأتاه بثورين من الجنة أحدهما أسود والآخر أحمر وعلمه كيف يحرث فحرث ثم أتاه بكف من الحنطة وعلمه كيف يزرع فزرع نكتة بينما آدم يحرث فى الأرض اذ وقف أحد الثورين فضربه بعصا كانت بيده فأنطق الله تعالى ذلك الثور فقال لم ضربتنى فقال لأجل مخالفتك لى فقال له الثور لطف الله بك حيث لم يضر بك حين خالفته فبكى آدم وقال إلهى صار كل شئ يوبخنى حتى البهائم فأمر الله جبرائيل أن يمسح على لسان البهائم فأخرست وكانت البهائم تتكلم قبل هبوط آدم الى الأرض

Kemudian Adam mengadukan tentang dirinya yang telanjang dan panasnya terik matahari, maka Jibril mendatangi Hawa dengan membawa domba dari surga dan mengambil bulunya lalu diserahkan pada Hawa dan Jibril mengajarinya cara membuat benang dari bulu, setelah dipraktekkan lalu Jibril mengajarinya menenun maka Hawa pun menenun untuk dibuat selimut, kemudian Jibril berpaling dari Hawa dan membawakan selimut tadi pada Adam maka tertutuplah jasad Adam, dan Jibril pun tidak bilang kalau selimut ini pembuatnya adalah Hawa.

Kemudian Adam mengadu tentang lapar karena dia tinggal di bumi sudah 40 tahun tidak makan dan tidak minum, lalu Jibril pergi dan datang membawa 2 ekor sapi dari surga yang satu warna hitam yang satu lagi warna merah dan mengajarkannya bertani, lalu Jibril datang membawakan secakupan gandum dan mengajari pada Adam cara menanamnya.

Suatu hari Adam mengolah tanah, tiba-tiba salah satu sapi berhenti dan Adam pun memukulnya dengan tongkat yang ada ditangannya, lalu dengan izin Allah sapi tadi berkata “kenapa kamu memukulku?“, Adam menjawab “karena kamu tidak patuh padaku“, maka sapi tadi berkata lagi “Allah benar-benar Maha Kasih Sayang padamu karena tidak memukulmu disaat kamu tidak mematuhi-Nya“, mendengar kata-kata tadi Adam langsung menangis dan berucap “Ya Allah, kenapa semua mencelaku sehingga para hewan pun begitu?“. Lalu Allah memerintahkan Jibril untuk mengusap lidah para hewan, dan jadilah hewan-hewan menjadi bisu (tidak bisa bicara). Sebenarnya hewan-hewan itu bisa bicara sebelum turunnya Adam ke bumi.

Bagian 11 - Kitab Bada'i iz zuhur

فلما زرع آدم نبت فى الحال وأسبل وأدرك القمح من يومه فعلمه جبرائيل كيف يحصد فحصد ودرس وذرى فى الهواء فقال آدم لجبرائيل آكل فقال اصبر ثم قطع من الجبل حجرين فطحن بهما فلما صار دقيقا قال آدم آكل فقال اصبر ثم مضى وأناه بشرارة نار من نار جهنم بعد أن غمسها فى الماء سبع مرات ولولا ذلك لأحرقت الأرض ومن عليها ثم ان جبرائيل علمه كيف يخبزفخبزثم قال لجبرائيل آكل فقال اصبر حتى تغرب الشمس فيتم لك الصوم فكان آدم أول من صام على وجه الأرض فلما غربت الشمس ووضع آدم الرغيف بين يديه ومد يده ليأخذ من الرغيف لقمة فر الرغيف من بين يديه وسقط من أعلى الجبل فتبعه آدم وأخذه فقال له جبرائيل لو صبرت لأتاك الرغيف من غير أن تقوم اليه

Saat Nabi Adam menanam, seketika itu jadi tumbuh dan bertangkai dan timbullah gandum di hari itu juga, lalu Jibril mengajarkan untuk menunainya, maka ditunailah gandum tersebut dengan seksama dan ditampi (disiliri) melalui angin (ditiupkan angin agar bersih).

Adam berkata “Apakah boleh aku makan sekarang?“ Jibril menjawab, “Tunggu dulu“. Kemudian jibril membelah 2 batu gunung lalu menggiling gandum tersebut dengan ke 2 batu itu sehingga menjadi tepung. Lalu Adam berkata, “Apakah aku sudah bisa memakannya sekarang?“, Jibril menjawab, “Sabarlah“, lalu Jibril pergi dan mendatangkan secuil api dari jahannam setelah dicelupkan air selama 7x, jika tidak demikian maka bumi seisinya bisa terbakar. Kemudian Jibril mengajarkan cara membuat roti, setelah jadi roti, Adam bertanya pada jibril, “Apakah aku sudah bisa memakannya?“, Jibril menjawab, “Tunggu dulu sampai matahari terbenam, maka jadi sempurna untukmu berpuasa“. Nabi Adam A.s adalah manusia yang pertama kali melakukan puasa di muka bumi ini.

Ketika matahari sudah terbenam, Adam meletakkan roti itu di hadapannya, lalu Adam mengulurkan tangannya untuk mengambil secuil dari roti tersebut, maka rotinya lari dan jatuh dari atas gunung lalu Adam mengejar dan mengambilnya kembali, lalu Jibril berkata pada Adam, “Seumpama kamu mau bersabar maka roti tersebut akan mendatangimu sendiri tanpa kamu kejar“.

Baca selengkapnya : Bagian 1 | Bagian 3 (akhir)
Previous
Next Post »